Sabtu, 06 September 2008

maunya bukak-bukakan

Kedok mafia Senayan terlucuti satu persatu. Agus Condro yang mutakhir
tapi pasti bukan yang terakhir. Politisi PDIP ini sebelumnya 'tak
punya nama' di level nasional. Ia tiba-tiba berkoar kepada wartawan
soal dirinya menerima duit setengah miliar rupiah tapi sudah ludes.
Terutama buat beli 2 mobil. Sumpah, aku nggak kecipratan Rp 100 juta
pun. Duit itu, katanya, terkait terpilihnya Miranda S Gultom sebagai
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Yang dahsyat, ia menyeru supaya
ketua fraksinya, Tjahjo Kumolo, mengakui juga terima duit serupa.
Begitu juga untuk Emir Moeis, ketua panitia anggaran dari PDIP. Condro
adalah pahlawan, setidaknya begitu di Kompas. Tapi bolehlah ia disebut
bajingan insyaf. Entah apa motifnya, orang Batang yang semasa kuliah
di Solo aktiv di GMNI itu tentu lebih mendingan daripada jamaah mafia
Senayan lain yang sudah jelas menggarong tapi tetap merasa bersih.
Terpujilah Condro.
sayang kini kau di reshufle kena PAW...oleh partai naunganmu yang seharusnya pengayommu
namun kini kami semakin paham siapa sebenarnya yang Penipu Rakyat...edan zaman semakin edan..

1 komentar:

Azwar mengatakan...

setelah ludes baru berkomentar, DASAR INSAF ya, BIAR LEBIH TERKENAL KALI YA